DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Isi Detinasi Wisata Kultural dan Religi sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan Kota Banjarmasin
PENGARANG:IHYA UL ALFI MUBARRAK
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-16


Video profil pariwisata kota Banjarmasin adalah video profil yang digarap oleh pemerintah Kota Banjarmasin dan dirilis pada 27 September 2019 lalu, bertepatan pada malam puncak perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-493. Video tersebut memperkenalkan profil beberapa destinasi pariwisata di kota tersebut yang kental bernuansa kultural dan religius. Video ini memiliki tujuan untuk mempublikasikan destinasi-destinasi kota yang khas ‘Banjar’ secara daring kepada publik maya. Hal ini menjadi latar belakang peneliti untuk meneliti konten pariwisata kultural dan religi yang ada pada video tersebut karena 2 jenis pariwisata tersebut dapat menjadi potensi pariwisata yang besar dan manifestasi yang kuat di kemudian hari. Metode yang digunakan yaitu analisis isi kualitatif Bungin dengan tipe penelitian deskriptif. Peneliti juga memadukan 3 teknik pengumpulan data, yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi yang akan diverifikasi langsung oleh 3 informan kunci (decoder). Ada Kadiv Pengembangan Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Fungsional Pranata Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kota Banjarmasin, dan Ketua Forum Sineas Banua. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa konten wisata kultural dan religi yang dibawakan pada video tersebut lebih dominan kultural daripada religinya. Hal tersebut tergambar dari semua scene dalm video, “sungai” menjadi simbol kunci yang bermakna ikon utama pariwisata Banjarmasin tidak lepas dari sungai beserta kultur yang terbentuk di sekitarnya. Pada sisi lain, konten pariwisata dalam video tersebut masih terkesan belum maksimal dan tidak fokus tertuju pada 2 jenis pariwisata tersebut, terlebih pariwisata religinya. Padahal, potensi besar pariwisata Banjarmasin terletak pada pariwisata kultural dan religi yang harusnya dihadirkan lebih dominan dan seimbang daripada harus menghadirkan ikon-ikon pariwisata alternatif lain yang juga potensial, tapi tidak sekuat 2 jenis pariwisata tersebut.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI