Permasalahan penelitian ini rendahnya aktivitas siswa, danhasil belajar siswa saat evaluasi. Hal ini disebabkan karena keterbatasan model yang digunakan guru sehingga pembelajaran kurang menarik dan menyenangkan. Upaya menyelesaikan masalah tersebut melalui model GEMBIRA. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan peningkatakan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Aktivitas Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Tibung Raya tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari skor 19 hingga 26. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 31.3% hingga 81.3% (klasikal). Hasil belajar aspek kognitif pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 31.3% hingga 87.5% (klasikal). Hasil belajar aspek afektif pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 43.8% hingga 81.3% (klasikal). Hasil belajar aspek psikomotorik pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 43.8% hingga 81.3% (klasikal).

Kata kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model GEMBIRA