DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI MODEL RUAS CERIA MENINGKATKAN AKTIVITAS, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR
PENGARANG:Eka Maulidina Riyanti
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-19


ABSTRAK

 

Riyanti, Eka Maulidina. 2022. Implementasi Model RUAS CERIA Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa  di Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Asrani, M. Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas, Ketrampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Model RUAS CERIA..

 

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi keliling bangun datar. Penyebabnya yaitu pembelajaran masih bersifat satu arah, tidak aktif dalam pembelajaran, kurang melibatkan diri, tidak menggunakan media pembelajaran. Oleh karena itu, salah satu upaya meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar yaitu melalui model RUAS CERIA kombinasi dari model Problem Based Learning(PBL), Talking Stick, dan Course Review Horay(CRH). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, peningkatan keterampilan berpikir kritis dan menganalisis hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4  kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Pantai Batung Tahun Pelajaran 2021/2022, jumlah siswa sebanyak 15 orang siswa terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan . Data dihasilkan dari rubrik, lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik. Selanjutnya, diinterpresentasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa secara individual dan klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 20, pertemuan 2 memperoleh skor 24, pertemuan 3 memperoleh skor 25 dan pertemuan 4 meningkat memperoleh skor 26. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentasi 33,33%, pertemuan 2 memperoleh persentasi 66,67%, pertemuan 3 memperoleh persentasi 86,67 dan pertemuan 4 memperoleh persentasi 100%. Adapun keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 memperoleh persentasi 20%, pertemuan 2 memperoleh persentasi 46,67%, pertemuan 3 memperoleh persentasi 80% dan pertemuan 4 memperoleh persentasi 93,33%. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperolah persentase 26,7%, pada pertemuan 2 memperolah persentase 73,33%, pada pertemuan 3 memperolah persentase 100% dan pada pertemuan 4 memperolah persentase 100%.

Disimpulkan bahwa model RUAS CERIAdapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI