DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MUATAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PRINT PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 6 BANJARMASIN
PENGARANG:AHMAD AULIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-19


Aulia, Ahmad (2022) Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Muatan IPA Menggunakan Model PRINT Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 6 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Akhmad Riandy Agusta, M. Pd.

Kata Kunci:  Aktivitas Belajar, Keterampilan Berpikir Krtitis, Model PRINT.

 

Permasalahan pada penelitian ini adalahrendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA. Hal tersebut disebabkan pembelajaran bersifat satu arah atau berpusat pada guru, siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran,pembelajaran belum menerapkan model yang fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis serta siswa masih sulit memahami konsep materi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model PRINT dalam pembelajaran. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakandalam 4 kali pertemuan. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas V-B SD Muhammadiyah 6 Banjarmasin yang berjumlah 12 orang siswa terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan orang 3 siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2021/2022. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan berpikir kritis siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 26, pertemuan 2 memperoleh skor 30, pertemuan 3 memperoleh skor 34 dan pertemuan 4 meningkat memperoleh skor 36. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 33%, pertemuan 2 memperoleh persentase 50%, pertemuan 3 memperoleh persentase 64% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 92%. Adapun keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 memperoleh persentase 33%, pertemuan 2 memperoleh persentase 50%, pertemuan 3 memperoleh persentase 64% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 92%. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 42%, pertemuan 2 memperoleh persentase 58%, pertemuan 3 memperoleh persentase 75% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 92%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PRINT dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, siswa dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pada siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI