Fahma, Muhammad Rizki. (2022). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Gaya dan Gerak Menggunakan Model Discovery Learning, Mind Mapping dan Make A Match Pada Kelas IV SDN Matang Ginalun Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pembimbing Amberansyah, S.Pd., M.Pd. 

Kata kunci: aktivitas belajar, hasil belajar, gaya dan gerak, discovery learning, mind mapping, make a match 

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa dan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan pembelajaran masih bersifat satu arah atau berpusat pada guru, pembelajaran yang kurang menekankan pada sikap serta berpikir ilmiah dan pembelajaran yang kurang menarik, bermakna, dan menyenangkan bagi siswa. Upaya menyelesaikan masalah tersebut diatas dilakukan melalui kombinasi model pembelajaran Discovery Learning, Mind Mapping dan Make A Match. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi gaya dan gerak di kelas IV SDN Matang Ginalun Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan dengan empat kali pertemuan. Setting penelitian adalah siswa kelas IV SDN Matang Ginalun Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun ajaran 2021/2022, dengan jumlah siswa sebanyak 16 siswa terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi. Analisis data menggunakan deskriptif analisis dan cross tabulasi dalam bentuk tabel, grafik dan diinterpretasikan menggunakan persentase. Indikator keberhasilan aktivitas guru berhasil apabila mencapai skor ≥30 dengan kriteria sangat baik, aktivitas siswa berhasil apabila secara klasikal mencapai ≥80% siswa mendapat kriteria hampir seluruh siswa aktif, dan hasil belajar siswa tuntas apabila ≥80% siswa memperoleh nilai ≥70. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari skor 24 hingga 34. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 31,2% hingga 87,5% (klasikal). Hasil belajar aspek kognitif pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 56,2% hingga 100% (klasikal). Hasil belajar aspek afektif pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 62,5% hingga 87,5% (klasikal). Hasil belajar aspek psikomotorik pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 56,2% hingga 93,8% (klasikal). 

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Discovery Learning, Mind Mapping dan Make A Match pada siswa kelas IV SDN Matang Ginalun Kabupaten Hulu Sungai Tengah dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi gaya dan gerak. Disarankan model ini dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.