DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DARI EKSTRAK ETANOL 70%, ETANOL 96% DAN METANOL DAUN KAREHO (Callicarpa longifolia Lam.)
PENGARANG:Siti Muktamaridhoh Maulida
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-08-20


Kareho (Callicarpa longifolia Lam.) merupakan salah satu tanaman yang
mengandung flavonoid dan banyak dijumpai di Kalimantan Tengah. Beberapa
penelitian sebelumnya masih menekankan pada uji efektivitas flavonoid sebagai obat
tradisional, namun belum ada penelitian yang mengkaji pelarut optimal pengambilan
flavonoid dari daun C. longifolia. Tumbuhan C. longifolia diketahui mengandung
flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
pelarut yang paling optimal dari etanol 70%, etanol 96% dan metanol berdasarkan
parameter kadar flavonoid total ekstrak daun C. longifolia menggunakan
spektrofotometri UV-Vis. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian adalah
maserasi dengan 3 jenis pelarut, yaitu etanol 70%, etanol 96%, dan metanol.
Penetapan kadar flavonoid dilakukan dengan standar kuersetin menggunakan reagen
AlCl3 10% dan asam asetat 5%. Hasil identifikasi senyawa flavonoid ekstrak secara
kualitatif positif mengandung flavonoid, ditandai munculnya warna kuning pada plat
KLT dengan nilai Rf etanol 70%, etanol 96%, dan metanol berturut-turut 0,74 ; 0,72
dan 0,74. Hasil kuantitatif kadar flavonoid total yang didapat dari ekstrak etanol
70%, etanol 96% dan metanol daun C. longifolia berturut-turut sebesar 1,0353 ±
0,015 %b/b EK, 3,2963 ± 0,010 %b/b EK, 5,6200 ± 0,010 %b/b EK. Hasil
penelitian memperlihatkan perlakuan jenis pelarut memiliki perbedaan bermakna (sig
<0,05) terhadap flavonoid total. Pelarut yang paling optimal pada penentuan ekstrak
daun C. longifolia berdasarkan parameter kadar flavonoid total tertinggi
menggunakan spektrofotometri UV-Vis adalah metanol.
Kata kunci: Kareho (Callicarpa longifolia Lam.), Maserasi, Flavonoid total.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI