ABSTRAK

Fitri, Ahmad Rijalol. 2022. Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak dalam Mengenal Identitas Diri Menggunakan Model Tebak Kata dan Metode Bercerita yang Dikombinasikan dengan Pemberian Tugas Kelompok B TK Negeri Barambai. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Faqihatuddiniyah, S.Pd., M.Pd

Kata Kunci: Bahasa, Identitas Diri, Tebak Kata, Bercerita, Direct instruction.

Penelitian ini berlatar belakang rendahnya kemampuan pada perkembangan aspek bahasa anak pada kelompok B dalam mengenal identitas diri, untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menggunakan model tebak kata dan metode bercerita yang dikombinasikan dengan direct instruction, tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan perkembangan aspek bahasa anak khususnya dalam mengenal identitas diri anak.

Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan 3 kali pertemuan. Setting penelitian pada anak kelompok B di TK Negeri Barambai yang berjumlah 10 orang anak (4 laki-laki dan 6 perempuan). Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan anak yang diambil pada berlangsungnya proses kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi serta penilaian aspek perkembangan bahasa.  Analisis data terdiri dari  aktivitas guru mencapai persentase minimal ≥80% dengan kategori “sangat baik“ aktivitas anak secara rata-rata kelas mencapai persentase ≥82% dengan kategori “aktif”  dan hasil pengembangan kemampuan motorik kasar anak minimal  ≥80% kategori “Berkembang Sesuai Harapan”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada Pada pertemuan III mencapai 100% dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil aktivitas anak pada pertemuan III mencapai 88% dengan kategori “sangat Aktif”. Dan pada pertemuan III hasil perkembangan memperoleh bintang ???? “Berkembang Sangat Baik (BSB).

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa guru berhasil melaksanakan menerapkan model tebak kata dan metode bercerita yang dikombinasikan dengan direct instruction dalam mengenal identitas diri. Saran bagi guru dan kepala sekolah serta peneliti selanjutnya semoga penelitian ini bisa menjadi bahan referensi atau masukan dalam mengembangkan perkembangan bahasa anak.