Sari, Putri Purnama.2022.Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi 

Operasi Perkalian Dan Pembagian Menggunakan Kombinasi Model  

Pembelajaran Problem Based Learning, Make A Match, Dan Direct

Learning Untuk Siswa Kelas IV SDN Sepakat Bersama. Skripsi 

Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan 

Dan ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen 

Pembimbing Dr. Hj. Susilawaty M.Pd.

Kata Kunci : Meningkatkan Hasil Belajar, Problem Based Lerning, Make A

      Match, Direct Learning.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Yaitu rata-rata siswa mendapatkan nilai dibawah 60 (KKM) dan secara klasikal ≤ 80 siswa yang mendapatkan nilai ≥60.Hal tersebut disebabkan pembelajaran bersifat konvensional, tidak bervariasi/menarik, pembelajaran masih berpusat pada guru, siswa masih sulit memahami konsep materi. Upaya mengatasi permasalahan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning, Make A Match, Dan Direct Learning.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbaikan kualitas aktivitas guru, dan peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama 4 kali pertemuan. Subjek penelitian terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa kelas IV SDN Sepakat Bersama, pada semester I tahun ajaran 2020/2021.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi dan angket aktivitas guru, aktivitas siswa, data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh kriteria “Sangat Baik”, meningkat pada pertemuan IV dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria “Kurang Aktif” meningkat pada pertemuan IV menjadi  kriteria “Sangat Aktif”.Hasil belajar siswa secara klasikal berhasil mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu ≥ 80% siswa mendapatkan nilai ≥60.

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning, Make A Match, Dan Direct Learning dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.