DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN KELAKAI (Stenochlaena palustris (Burm) Bedd.) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS WISTAR (Berdasarkan Hipertrofi Glomerulus dan Degenerasi Hidropik)
PENGARANG:Siti Rayyan Azizah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-22


Latar Belakang: Daun kelakai (Stenochlaena palustris (Burm) Bedd.) berpotensi digunakan sebagai obat herbal alternatif secara per oral untuk mempercepat penyembuhan luka karena bersifat sebagai antioksidan. Sifat antioksidan ekstrak daun kelakai berasal dari metabolit sekunder utamanya yaitu flavonoid sebesar 503,56 mg QE/g. Penelitian uji toksisitas akut secara in vivo menggunakan konsentrasi 40%, 50%, dan 60% yang dikonversi menjadi dosis 2.000 mg/kgBB, 2.500 mg/kgBB, dan 3.000 mg/kgBB. Uji toksisitas akut dapat dilihat menggunakan parameter histopatologi pada organ ginjal berdasarkan hipertrofi glomerulus dan degenerasi hidropik. Tujuan: Membuktikan tidak terdapat efek toksik pemberian ekstrak daun kelakai dosis 2.000 mg/kgBB, 2.500 mg/kgBB, dan 3.000 mg/kgBB terhadap ginjal tikus wistar berdasarkan gambaran histopatologi hipertrofi glomerulus dan degenerasi hidropik. Metode: Penelitian bersifat eksperimental murni dengan rancangan posttest-only with control group design. Penelitian terbagi menjadi kelompok kontrol yang diberikan akuades dan kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daun kelakai dosis 2.000 mg/kgBB, 2.500 mg/kgBB, dan 3.000 mg/kgBB sebanyak 2 x 1 ml setiap 24 jam secara per oral selama 14 hari. Hasil: Pada pemberian ekstrak daun kelakai dosis 2.000 mg/kgBB didapatkan gambaran histopatologi hipertrofi glomerulus dan degenerasi hidropik yang menunjukkan skor 0, sedangkan pada dosis 2.500 mg/kgBB dan 3.000 mg/kgBB menunjukkan skor 1. Kesimpulan: Tidak terdapat efek toksik pada ekstrak daun kelakai dosis 2.000 mg/kgBB, 2.500 mg/kgBB, dan 3.000 mg/kgBB terhadap ginjal tikus wistar berdasarkan gambaran histopatologi hipertrofi glomerulus dan degenerasi hidropik.

Kata kunci: Degenerasi hidropik, Ekstrak daun kelakai, Hipertrofi glomerulus, Histopatologi ginjal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI