DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KELAYAKAN DAN SENSITIVITAS USAHA BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) KERAMBA JARING APUNG DI KABUPATEN SERUYAN KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:BAHRUDDIN YUSUF
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-23


ABSTRAK

BAHRUDDINYUSUF. 2022. Analisis Kelayakan dan Sensitivitas Usaha Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Keramba Jaring Apung di Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Ir. Hj. EMMY SRI MAHREDA, M.P. dan (2) Dr. Hj. ERMA AGUSLIANI, S.Pi., M.P.

 

Kabupaten Seruyan dengan ibu kota Kuala Pembuang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang sebagian masyarakatnya bermukim di wilayah pesisir dan mengelola sumber daya perikanan sehingga sektor kelautan dan perikanan menjadi andalan dan sangat berkepentingan untuk memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan di cara yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan yang di peroleh dari usaha budidaya ikan nila di keramba jaring apung Menganalisis kelayakan usaha para pelaku usaha budidaya ikan di keramba jaring apung dan menganalisis tingkat kepekaan usaha terhadap adanya perubahan harga input, penurunan harga output dan kenaikan harga input secara bersamaan. Lokasi pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Kelayakan investasi keramba ikan nila di Kabupaten Seriyan dihitung dengan menggunakan kriteria investasi yang meliputi Net Present Value (NPV), Net Benefit Ratio (NBCR), dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil analisis perhitungan profit (π) usaha keramba ikan nila dapat dinyatakan bahwa usaha keramba ikan nila dari ketiga pengelola masing-masing menghasilkan keuntungan dalam 3 (tiga) periode penelitian, ditandai dengan kriteria TR > TC dimana total penerimaan usaha lebih besar dari total biaya yang dikeluarkan untuk produksi. Hasil analisis kelayakan finansial usaha keramba ikan nila dari 3 (tiga) pengelola dinyatakan telah memenuhi kriteria kelayakan usaha dalam 3 (tiga) periode penelitian. Hal ini dapat dilihat dari nilai Net Present Value yang memiliki nilai positif serta tingkat Internal Rate of Return yang lebih besar dari tingkat bunga yang disyaratkan. Hasil Analisa sensitivitas dengan skenario apabila terjadi peningkatan biaya operasional sebesar 10%, 20% dan 30% dinyatakan bahwa usaha keramba ikan nila dari ketiga pengelola tidak memenuhi kriteria kelayakan usaha. Hal ini dapat dilihat dari nilai Net Present Value yang memiliki nilai negatif serta tingkat Internal Rate of Return yang lebih kecil dari tingkat bunga yang disyaratkan. Hasil Analisa sensitivitas dengan skenario apabila terjadi penurunan pendapatan sebesar 10%, 20% dan 30% dinyatakan bahwa usaha keramba ikan nila dari ketiga pengelola tidak memenuhi kriteria kelayakan usaha. Hal ini dapat dilihat dari nilai Net Present Value yang memiliki nilai negatif serta tingkat Internal Rate of Return yang lebih kecil dari tingkat bunga yang disyaratkan. Hasil Analisa sensitivitas dengan skenario apabila terjadi peningkatan biaya operasional dan penurunan pendapatan masing-masing sebesar 10%, 20% dan 30% dinyatakan bahwa usaha keramba ikan nila dari ketiga pengelola tidak memenuhi kriteria kelayakan usaha. Hal ini dapat dilihat dari nilai Net Present Value yang memiliki nilai negatif serta tingkat Internal Rate of Return yang lebih kecil dari tingkat bunga yang disyaratkan.

 

Kata kunci : Kelayakan, Sensitivitas usaha, KJA dan Ikan nila

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI