DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL GASING DI SDN SEMANGAT DALAM 4 KABUPATEN BARITO KUALA
PENGARANG:HAFIJAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-23


ABSTRAK

Hafijah. 2022. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Menggunakan Model Gasing di SDN Semangat Dalam 4 Kabupaten Barito Kuala. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Ari Hidayat, M.Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, Group Investigation (GI), Team Asissted Individually (TAI), dan Examples Non Example.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah karena siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, siswa sulit dikendalikan dan tidak bisa diatur, pembelajaran hanya berpusat kepada guru sehingga mengakibatkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Semangat Dalam 4 pada pelajaran IPA. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu melalui model pembelajaran Group Investigation (GI), Team Assisted Individually (TAI), dan Examples Non Example  pada penelitian tindakan kelas di SDN Semangat Dalam 4 Kabupaten Barito Kuala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas IV SDN Semangat Dalam 4 yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan pada semester II tahun 2021/2022. Data kualitatif diperoleh melalui teknik pengukuran tes tertulis secara individu. Analisis data dapat dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan I sampai pertemuan IV meningkat. Pertemuan I mencapai kriteria cukup baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I kognitif 60%, afektif 65%, psikomotorik 65%, pertemuan II kognitif  70%,  afektif  75%,  psikomotorik  75%,  pertemuan  III  kognitif 85%, afektif 85%, psikomotorik 85%, dan pertemuan IV kognitif 100%, afektif 100%, psikomotorik 100%.

Dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran Group Investigation (GI), Team Assisted Individually (TAI), dan Examples Non Example  dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi Hubungan Gaya dengan Gerak di kelas IV SDN Kelayan Timur 11 Banjarmasin dan hipotesis dapat diterima. Saran bagi guru sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI