DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA 6 MUATAN IPA MENGGUNAKANMODEL BAKIAK PADA SISWA KELAS IV SDN SEMANGAT DALAM 4 BARITO KUALA
PENGARANG:DAMAYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-23


ABSTRAK

Damayanti. 2022. Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Hasil Belajar Tema 6 Muatan IPA Menggunakan Model Bakiak Pada Siswa Kelas IV SDN Semangat Dalam 4 Barito Kuala. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd,M.Pd.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Model BAKIAK, IPA

Permasalahan peserta didik dalam pembelajaran IPA tema 6 kelas IV SDN Semangat Dalam 4 Barito Kuala adalah rendahnya motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada proses pembelajaran berlangsung dilaksanakan hanya satu arah saja, yang mana siswa lebih banyak mencatat, mendengarkan dan mengerjakan soal yang ada dibuku, peserta didik kurang aktif dan fokus saat pembelajaran belangsung, proses pembelajaran yang monoton dan membuat siswa bosan dalam belajar.  kurang menarik perhatian peserta didik, kondisi pembelajaran yang. Oleh karena itu salah satu upaya meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar yaitu melalui  model Problem Based Learning (PBL), Think talk Write dan Make A Match. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas guru, motivasi belajar peserta didik, aktivitas peserta didik dan hasil belajar peserta didik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SDN Semangat Dalam 4 Barito Kuala Tahun Pelajaran 2021/2022, jumlah peserta didik sebanyak 21 orang. Data dihasilkan dari lembar instrument lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik. Selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masig indikator keberhasilan aktivitas guru dan peserta didik, motivasi peserta didik, serta tercapainya ketuntasan belajar peserta didik secara individual dan klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai skor 27 dengan kriteria “baik” dan pada pertemuan IV mencapai skor 37 dengan kriteria “sangat baik”. Motivasi belajar peserta didik pada pertemuan I memperoleh 46,67% dengan kriteria “cukup tinggi” dan pertemuan IV memperoleh 86,67% dengan kriteria “sangat tinggi”. Observasi aktivitas peserta didik pada pertemuan I memperoleh 46,67% dengan kriteria “cukup aktif” dan pertemuan IV 93,33% dengan kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik pada pertemuan I memperoleh 46,67% peserta didik “tuntas” dan pertemuan IV mencapai 100% peserta didik “tuntas.

Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa  model Problem Based Learning (PBL), Role Playing dan Make A Match dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar peserta didik. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI