ABSTRAK

Norsifa, Rinda. 2022. Meningkatkan Aktivitas, Kerjasama dan Hasil Belajar Muatan IPA Materi Siklus Hidup Hewan Menggunakan Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Number Head Together (NHT) dan Snowball Throwing pada Siswa Kelas IVB SDN Pelambuan 2 Kota Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Celia Cinantya, S.Kom., M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas, Kerjasama, Hasil Belajar, Inkuiri Terbimbing, Number Head Together (NHT), Snowball Throwing

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, kerjasama dan hasil belajar siswa. Penyebab dari permasalahan tersebut adalah pembelajaran bersifat satu arah, pembelajaran kurang bermakna bagi siswa, pembelajaran bersifat individu dan siswa kurang terbiasa dalam pembelajaran kelompok. Upaya yang dapat dilakukan ialah dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Number Head Together (NHT) dan Snowball Throwing. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran IPA di kelas serta menganalisis aktivitas, kerjasama dan hasil belajar  siswa dalam muatan IPA Tema 6 Cita-Citaku pada Kelas IVB SDN Pelambuan 2 Kota Banjarmasin.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan pembelajaran. Subjek penelitian adalah siswa Kelas IVB SDN Pelambuan 2 Kota Banjarmasin berjumlah 25 orang dengan jumlah siswa laki-laki 10 orang dan siswa perempuan 15 orang. Jenis data yang digunakan yakni data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi pada aktivitas guru, aktivitas siswa, kerjasama siswa dan tes evaluasi hasil belajar.  Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interpretasi dengan persentase. Indikator keberhasilan aktivitas guru apabila mencapai kategori “Sangat Baik” dengan nilai ≥26 poin, aktivitas siswa secara klasikal ≥82% mencapai ≥20 poin dalam kategori “Aktif dan Sangat Aktif”, kerjasama siswa secara klasikal ≥82% dengan perolehan nilai ≥10 poin dalam kategori “Baik dan Sangat Baik”, serta ketuntasan belajar siswa secara individu mencapai KKM ≥70 dengan persentase secara klasikal sebesar ≥80% dari jumlah seluruh siswa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mendapat skor 21 dengan kategori baik meningkat pada pertemuan IV mendapat skor 32 dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa secara klasikal pada pertemuan I dengan persentase sebesar 68% meningkat pada pertemuan IV sebesar 100% dalam kategori seluruh siswa aktif. Kerjasama siswa dalam belajar secara klasikal pertemuan I mencapai persentase sebesar 52% meningkat pada pertemuan IV sebesar 92% dalam kategori hampir seluruh siswa bekerjasama. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I sebesar 40% meningkat pada pertemuan IV sebesar 96%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Number Head Together (NHT) dan Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas, kerjasama, dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan kerjasama siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.