DIGITAL LIBRARY



JUDUL:“MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MENGGUNAKAN MODEL EMOJI MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA KELOMPOK B TK ANNISA BARITO KUALA”
PENGARANG:NUR CAHAYA AINUNNISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-24


ABSTRAK

Ainunnisa, nur cahaya. 2022. Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak  Menggunakan Model Emoji Melalui Media Bubur  Kertas Pada Kelompok B Tk Annisa Barito Kuala. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Ratna Purwanti, S.Pd., M.Pd.

 

Kata Kunci : Motorik Halus, Demonstration, Project Based Learning, Media Plastisin Bubur Kertas.

 

                             Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil pengembangan motorik halus anak pada kelompok B dalam mengkoordinasi mata-tangan dan menggerakkan jari jemari tangan belum berkembang. Hal ini disebabkan pembelajaran yang dilakukan hanya satu arah, pembelajaran kurang menarik dan masih bersifat abstrak dampaknya pengembangan motorik halus tidak akan berkembang secara optimal. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil pengembangan kemampuan motorik halus anak melalui model Emoji (Demonstration, Project  Based Learning) dan Media Plastisin Bubur Kertas.

Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK),dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan,setting penelitian pada anak kelompok B TK Annisa Barito Kuala yang berjumlah 12 orang anak (7 laki–laki dan 5 perempuan).Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi serta penilaian aspek pengembangan motorik halus.Analisis data kuantitatif yang digambarkan dalam bentuk tabel dan penafsiran dalam bentuk persentase. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria baik dan sangat baik.Aktivitas anak rata-rata kelas dengan persentase 100% kategori sangat aktif dan hasil pengembangan minimal 80%,mencapai nilai 3 dan 4.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru pertemuan 1 dengan skor 16 dengan kategori “Cukup Baik”, pertemuan ke 2 dengan skor 19 dengan kategori “Baik”, pertemuan ke 3 dengan skor 26 dengan kategori “Sangat Baik”,(2) aktivitas anak pertemuan ke 1 dengan persentase 29,67% dengan kategori  “Kurang Aktif”, pertemuan ke 2 dengan persentase 65,25% kategori “Aktif” , dan pertemuan ke 3 dengan persentase 92,33% dengan kategori “Sangat Aktif”, (3) hasil pengembangan motorik halus pada pertemuan terakhir mencapai 100% anak yang berhasil dengan mendapatkan (BSH) berkembang sesuai harapan dan (BSB) berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Emoji (Metode Demonstrasi, Model Project Based Learning) dengan media bubur kertas dapat meningkatkan aktivitas anak dan mengembangkan motorik halus anak dengan sangat aktif dan baik. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan dalam mengembangkan koordinasi mata-tangan dan menggerakkan jari jemari tangan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI