INTISARI

Judul dalam penelitian ini adalah “Strategi Bertahan Hidup Keluarga Petani Padi Pada Lahan Rawa Pasang Surut di Desa Beringin Kencana, Kabupaten Barito Kuala”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh petani di Kecamatan Tabunganen menanam padi satu kali dalam satu tahun, karena satu-satunya sumber air untuk mengairi persawahan berasal dari air hujan dan air sungai. Musim gana (musim diam), merupakan kegiatan petani untuk menunggu masa bercocok tanam dengan melakukan berbagai aktifitas. Pada musim gana dimana petani padi tidak mempunyai penghasilan tetap untuk setiap bulannya dengan cara mereka mencari pekerjaan dan untuk menambah penghasilan selain hasil panen yang hanya didapatkan dalam waktu satu tahun sekali. Para petani biasanya memanfaatkan musim gana ini dengan meminta bantuan kepada keluarga dan teman untuk mencari pekerjaan di luar desa, pekerjaan yang didapatkan petani pada umumnya seperti kuli bangunan dan buruh dan saat musim panen para petani akan kembali ke desa. Dari adanya musim gana ini para petani padi menerapkan strategi aktif, strategi pasif, dan strategi jaringan.

Populasi dan sampel penelitian ini adalah petani padi di Desa Beringin Kencana yang berjumlah 296. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu. Sebab pengambilan sampel anggota populasi adalah petani padi, karena dalam penelitian ini semuanya bekerja sebagai petani padi. Pengambilan jumlah sampel mengacu berdasarkan pada tabel Krejcie Morgan, yaitu dengan jumlah populasi antara 296 maka sampel yang digunakan sebanyak 161. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi di lapangan dan penyebaran kuesioner. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan studi dokumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengolahan data yang digunakan terdiri dari : editing, coding, scoring, dan tabulating kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik presentase.

            Hasil dari penelitian dengan 161 responden petani padi di Desa Beringin Kencana, Kecamatan Tabunganen dapat disimpulkan bahwa dari tiga strategi yang menjadi variabel dalam penelitian ini, strategi bertahan hidup petani padi di Desa Beringin Kencana yang paling banyak dilakukan adalah strategi aktif dengan 91% petani padi dengan cara memaksimalkan potensi diri dengan melakukan perawatan terhadap lahan pertanian.

Kata kunci : Strategi, Bertahan Hidup, Petani Padi