DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STANDARDISASI UMBI HATI TANAH (Angiopteris evecta) ASAL KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:Fahrina Husiana
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-08-20


Hati tanah (Angiopteris evecta) digunakan sebagai bahan obat tradisional yang mengandung senyawa metabolit sekunder dan memiliki khasiat sebagai antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan parameter spesifik dan non spesifik dari simplisia dan ekstrak umbi A.evecta. Standardisasi dilakukan di tiga tempat tumbuh yaitu Kecamatan Rungan, Kecamatan Manuhing dan Kecamatan Tewah. Standardisasi simplisia secara organoleptik berwarna coklat muda, agak pahit, dan berbau khas. Pengamatan mikroskopik terhadap penampang melintang dan membujur menunjukkan sel epidermis, hipodermis dan berkas pembuluh. Kadar sari larut etanol didapatkan 13,6 - 15,4%; kadar sari larut air 20 - 25,7%; susut pengeringan 10 – 11%; abu total simplisia 3,6 - 4,1%; kadar abu tidak larut asam 0,6 - 0,86%; cemaran logam berat Pb 0,013 mg/kg - 0,578 mg/kg; Cd <0,001 mg/kg. Standardisasi ekstrak menunjukkan ekstrak berbentuk kental, berwarna kuning kecoklatan, rasa pahit, dan berbau khas. A. evecta mengandung flavonoid, alkaloid, fenol dan antrakuinon, pola kromatogram dengan nilai Rf 0,14; 0,17; 0,25; 0,16;0,23; 0,3; 0,12; 0,19; 0,26. Rendemen yang didapat 9,3- 12,4%; kadar air 7,3 – 9%; kadar abu total 3,5%; kadar abu tidak larut asam 0,15 - 0,2 %. Umbi A. evecta dari tiga tempat berbeda memiliki kesamaan nilai parameter standardisasi secara kualitatif namun berbeda secara kuantitatif. Hasil parameter simplisia dan ekstrak etanol umbi A. evecta memenuhi syarat standar kecuali susut pengeringan.
Kata Kunci : Angiopteris evecta, Parameter non spesifik, Parameter spesifik, Standardisasi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI