DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis (L) Vahl) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Actinomyces spp (Studi in vitro)
PENGARANG:MILKA WIDYA SARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-25


Latar Belakang: Karies yang tidak dirawat akan mengalami peradangan pulpa dan berlanjut dengan nekrosis pulpa. Saluran akar yang mengalami nekrosis banyak ditemukan bakteri anaerob, seperti Actinomyces spp. Nekrosis pulpa memerlukan perawatan endodontik yang memerlukan bahan irigasi. Sodium hipoklorit 2,5% adalah bahan irigasi gold standard yang sering digunakan. Bahan ini dapat mengeluarkan debris dari saluran akar, melarutkan jaringan nekrotik, memiliki sifat antimikroba, tetapi bersifat toksik dan mengakibatkan iritasi bila terhadap jaringan apikal. Akar Pecut Kuda merupakan salah satu tanaman obat yang mengandung flavonoid, saponin, tannin, terpenoid, dan fenol yang bersifat antibakteri. Tujuan: Mengukur dan menganalisis efektivitas antibakteri ekstrak akar pecut kuda terhadap pertumbuhan bakteri Actinomyces spp. Metode: True Experimental dengan desain posttest only with control group dan mempunyai 8 kelompok perlakuan dengan 14 kali pengulangan. Penelitian ini menggunakan metode dilusi cair dan padat untuk mengetahui Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Analisis data menggunakan metode One Way ANOVA, Post Hoc Games Howel, Kruskal Wallis dan Post hoc Mann Whitney. Hasil:Berdasarkan nilai rata-rata dan analisis data dapat diketahui KHM pada ekstrak akar pecut kuda terdapat pada konsentrasi 8000mg/ml dan KBM pada penelitian ini belum ditemukan. Kesimpulan: Ekstrak akar pecut kuda efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Actinomyces spp

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI