DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN MUATAN PPKN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION, DIRECT INTRUCTION DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUNGAI JINGAH 7 BANJARMASIN
PENGARANG:RISKY NOR LATIFAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-29


Pada penelitian ini, penulis menemukan masalah dalam pembelajaran PPKn materi Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat yaitu rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa karena hasil belajar siswa belum mencapai KKM yang ditetapkan, siswa belum terlibat aktif dalam pembelajaran, siswa kurang percaya diri dan siswa belum dapat berpikir kritis. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa tersebut yaitu memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model Group Investigation, Direct Intruction dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Sungai Jingah 7 Banjarmasin tahun ajaran 2021/2022, dengan jumlah siswa 10 orang terdiri dari 7 siswa laki-laki, dan 3 siswa perempuan. Jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria Baik, pertemuan 2 mencapai kriteria Baik, pertemuan 3 mencapai kriteria Sangat Baik, dan pertemuan 4 mencapai kriteria Sangat Baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 50%, pertemuan 2 mencapai70 %, pertemuan 3 mencapai 80%, dan pertemuan 4 mencapai 90%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswaaspek kognitif pada pertemuan 1 mencapai 40%, pertemuan 2 mencapai 60%, pertemuan 3 mencapai 70%, dan pertemuan 4 mencapai 90%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa aspek afektif pada pertemuan 1 meningkat dari 50% menjadi 100%, Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa aspek psikomotorik pertemuan 1 meningkat dari 30%

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui kombinasi model Group Investigation, Direct Intruction dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, sehingga hipotesis dapat diterima. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI