DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI BENDA TUNGGAL DAN CAMPURAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, NUMBERED HEAD TOGETHER & MAKE A MATCH PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN HANDIL BAKTI
PENGARANG:ELSA AMALIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-29


Amalia, Elsa. 2022. Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Benda Tunggal dan Campuran Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning, Numbered Head Together & Make A Match pada Peserta Didik Kelas V SDN Handil Bakti. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Radiansyah, M.Pd.

 

Kata Kunci: Hasil Belajar, Problem Based Learning, Numbered Head Together, Make A Match

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di kelas V SDN Handil Bakti yang disebabkan oleh pembelajaran masih bersifat konvensional, peserta didik sulit memahami konsep materi serta pembelajaran terkesan monoton dan membosankan. Melalui kombinasi model Problem Based Learning, Numbered Head Together dan Make A Match merupakan salah satu solusi terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik  dan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek dari penelitian adalah peserta didik kelas V semester genap SDN Handil Bakti tahun pelajaran 2021/2022, jumlah peserta didik sebanyak 26 orang. Aktivitas pendidik dan peserta didik diperoleh melalui lembar observasi.

Hasil belajar peserta didik diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interpretasi dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas pendidik pada pertemuan I mendapat skor 19, pertemuan II mendapat skor 22, pertemuan III mendapat skor 25, dan pertemuan IV mendapat skor 27. Aktivitas peserta didik pada pertemuan I memperoleh persentase 42%, pertemuan II memperoleh persentase 58%, pertemuan III memperoleh persentase 81% dan pertemuan IV memperoleh persentase 96%. Hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 42%, pertemuan II memperoleh persentase 58%, pertemuan III memperoleh persentase 81% dan pertemuan IV memperoleh persentase 96%.

 Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa Aktivitas pendidik melaksanakan pembelajaran telah terlaksana dengan kriteria sangat baik. Aktivitas peserta didik dalam mengikuti pembelajaran telah terlaksana dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran materi benda tunggal dan campuran mengalami peningkatan dan mencapai ketuntasan hasil belajar. Disarankan bagi pendidik sebagai pertimbangan dalam mengembangkan inovasi pembelajaran, peserta didik dapat meningkatkan gaya belajar dan hasil belajar, kepala sekolah sebagai masukan pembinaan pendidik dan peneliti selanjutnya untuk bahan referensi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI