DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI EFEK SAMPING PENGGUNAAN TERAPI KOMBINASI SITOSTATIKA PADA PASIEN KEMOTERAPI KANKER PAYUDARA DI RSUD ULIN BANJARMASIN
PENGARANG:Anisa Riana
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-08-20


Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang sering terjadi pada wanita dengan
jumlah kejadian tertinggi di Indonesia. Pengobatan kanker payudara dapat dilakukan
dengan terapi kombinasi sitostatika, tetapi terapi ini menimbulkan banyak efek
samping diantaranya alopesia, dysgeusia, stomatitis, kerusakan kuku, kulit sensitif,
mual muntah, mata berair, nyeri otot, tromboembolisme, parastesia, myelosupresi dan
sistitis. Tujuan penelitian ini untuk menghitung persentase pasien yang mengalami
efek samping dan mengevaluasi gambaran kejadian efek samping kemoterapi kanker
payudara. Desain penelitian dilakukan secara cross sectional dengan pengambilan data
menggunakan metode retrospektif dengan menggunakan data primer berupa
wawancara dan sekunder berupa rekam medik. Populasi penelitian adalah seluruh
pasien kanker payudara yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan
melakukan kemoterapi di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin. Golongan
kombinasi terbanyak yang digunakan oleh 25 pasien (40,98%) adalah antibiotik
antrasiklin, agen alkilasi dan antimitotika. Pasien kanker payudara yang mengalami
efek samping pada penggunaan sitostatika berjumlah 61 pasien (100%). Efek samping
paling sering muncul adalah alopesia 60 pasien (98,36%) dan paling sedikit adalah
sistitis 9 pasien (14,75%).
Kata Kunci : Kanker payudara, Efek samping, Terapi kombinasi, Sitostatika

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI