DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | MENGEMBANGKAN AKTIVITAS ANAK DAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MENGGUNAKAN MODEL ENAK PADA KELOMPOK A1 DI TK KEMALA BHAYANGKARI 09 HSU | |
PENGARANG | : | Zeta Mutia Adinda | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2022-08-29 |
ABSTRAK
Adinda, Zeta Mutia. 2022. “Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Menggunakan Model Enak Pada Kelompok A1 Di Tk Kemala Bhayangkari
09 HSU”. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat.
Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.
Kata Kunci: Motorik halus, model ENAK ( explicit instruction, numbered head
together, dan permainan tradisional congklak).
Permasalahan penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan motorik halus
anak belum berkembang secara maksimal khususnya pada mengkoordinasikan
mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit dan mengontrol gerakan
tangan yang menggunakan otot halus pada anak kelompok A1 TK Kemala
Bhayangkari 09 HSU. Upaya untuk mengembangkan aktivitas guru, aktivitas anak
dan hasil perkembangan anak yaitu dengan model ENAK. Tujuan penelitian ini
untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas anak serta menganalisis hasil
perkembangan motorik halus anak dalam melakukan gerakan yang rumit dan
mengontrol gerakan tangan yang menggunakan otot halus.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak
kelompok A1 TK Kemala Bhayangkari 09 HSU yang berjumlah 18 orang anak.
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif yang didapatkan
melalui observasi aktivitas guru dan anak. Data kuantitatif didapatkan dari teknik
pengukuran dengan tes secara individu. Analisis data dilakukan dengan teks
deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dan grafik disajikan dengan
indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan I mencapai
kriteria cukup baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai
kriteria sangat baik dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas anak
pada pertemuan I mencapai kriteria kurang aktif, pertemuan II mencapai kriteria
cukup aktif, pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif dan pertemuan IV
mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil perkembangan anak pada
pertemuan I mencapai 33%, pertemuan II mencapai 61%, pertemuan III mencapai
83% dan pertemuan IV mencapai 100%.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kombinasi model ENAK
mengalami peningkatan pada aktivitas guru mencapai kriteria sangat baik dan
aktivitas anak mencapai kriteria sangat aktif serta hasil capaian perkembangan anak
mengalami pengembangan dengan kriteria berkembang sangat baik. Disarankan
bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan
informasi untuk meningkatkan pembelajaran pada anak.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI