Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui implementasi inovasi yang di lakukan di dua institusi Yayasan Pembangunan Insan Farmasi Indonesia Banjarmasin yaitu institusi Pendidikan yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ISFI Banjarmasin dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ISFI Banjarmasin (2) Mengetahui pengaruh dari Kompleksitas (Complexity), Formalisasi (Formalization) dan Sentralisasi (Centralization) terhadap inovasi yang dijalankan di dua institusi tersebut.

Hasil penelitian mempotret pengaruh dari Kompleksitas (Complexity), Formalisasi (Formalization) dan Sentralisasi (Centralization) terhadap implementasi inovasi yang dijalankan institusi.  Implementasi Inovasi yang dijalankan apakah berpengaruh menghambat atau memperlancar proses kegiatan dalam upaya mencapai keberlanjutan usaha Yayasan Pembangunan Insan Farmasi Indonesia Banjarmasin, baik di institusi pendidikan tingkat menengah yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ISFI Banjarmasin maupun pendidikan tingkat tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ISFI Banjarmasin.

Kata Kunci:  Implementasi, Inovasi, Upaya Keberlangsungan Usaha, Kompleksitas, Formalisasi, Sentralisasi.