DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KERJA SAMA SISWA KELAS 5 PADA MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT, PROBLEM BASED LEARNING DAN MAKE A MATCH DI SDN TELAWANG 3
PENGARANG:Karina humaira chandraningtyas sulaksono
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-30


Sulaksono, Karina Humaira Chandraningtyas, 2022. Meningkatkan Keaktifan dan Kerja Sama  SiswaPada Mata Pelajaran IPA Menggunakan Model Team Games Tournament, Problem Based Learning dan Make a Match.SkripsiProgramS1PendidikanGuruSekolahDasar,FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Drs. Sulaiman, M.Pd., Ph.D.

KataKunci:Keaktifan,Kerja Sama,. Team Games Tournament, Problem Based Learning, Make a Match

 

Permasalahanpadapenelitian ini adalah kurang aktif dan kerja sama siswa. Hal tersebut disebabakan pembelajaran masih bersifatsatu arah, modelpembelajaran tidak bervariasi dan tidak menarik, serta siswa masih sulit memahami konsep materi. Upaya dalammengatasi permasalahan tersebut yaitu menerapkan model pembelajaranTeam Games Tournament, Problem Based Learning, Make a Matchdalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk kualitas aktivitasguru,aktivitassiswa,kerja samasiswadanHasilbelajar siswa.

PenelitianinimenggunakanPenelitianTindakanKelas(PTK)yangdilaksanakan dalam 4 kalipertemuan. Siswa kelas VSDN Telawang 3 Banjarmasin, yang berjumlah 20 orang siswaterdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan, pada semester 2tahunajaran2021/2022 merupakan subjek dari penelitian ini.Datayangdiambildiperolehmelalui observasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaAktivitas guru pada pertemuan 1mencapai 72% dengan kriteria “Baik” meningkat pada pertemuan 4menjadi 100% dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1mencapai 30% dengan kriteria “Cukup Aktif” dan meningkat pada pertemuan 4mencapai95%dengankriteria“SangatAktif”.Keaktifansiswapadapertemuan 1 mencapai 25% dengan kriteria “Kurang Aktif” dan meningkat padapertemuan 4 menjadi 100%. Kerja sama siswa pada pertemuan 1 mencapai 20% dengan kriteria “Kurang Aktif” meningkat pada pertemuan 4 menjadi 90% dengan kriteria “Sangat Aktif” Untukhasil belajar siswa pada pertemuan 1 denganketuntasan klasikal 25% meningkat pada pertemuan 4 dengan ketuntasan klasikal95%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan modelTeam Games Tournament, Problem Based Learning, Make a Matchdapatmeningkatkankualitasaktivitasguru,aktivitassiswa,kekatifan siswa, kerja sama siswa, dan hasil belajar pada siswa. Penulis berharap penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain dalammenggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkanmeningkatkan kualitasaktivitasguru,aktivitassiswa dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI