EKA HARDIANA: Analisis Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di DAS Dua Laut Kabupaten Tanah Bumbu, dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. H. Syarifuddin Kadir, M.si dan Dr. Yusanto Nugroho, S.Hut, M.P.
Pembukaan lahan hutan menjadi kawasan budidaya banyak terjadi dibeberapa wilayah DAS khususnya di daerah DAS Dua Laut yang menimbulkan masalah terhadap peningkatan laju erosi. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan DAS Dua Laut tepatnya di Kecamatan Sungai Loban. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis besarnya laju erosi dan mengidentifikasi tingkat bahaya erosi di DAS Dua Laut. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode survey purposive sampling dengan cara mengambil sampel yang telah ditentukan dan pengukuran nilai erosi menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai erosi tertinggi pada kelerengan curam sebesar 231,78 ton/ha/thn dengan tutupan lahan semak belukar dan nilai erosi terendah di kelerengan landai sebesar 10,53 ton/ha/thn pada tutupan lahan kebun karet. Tingkat bahaya erosi dari semua unit lahan dan tutupan lahan menunjukkan variasi kelas lahan berupa kelas sangat ringan (0-SR), ringan (1-R), sedang (II Sdan III S), berat (III B) dan sangat berat (IV-SB).
Kata kunci: Erosi tanah, Das Dua Laut, Tingkat Bahaya Erosi