DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STUDI IN SILLICO ANTIINFLAMASI SENYAWA AKTIF EKSTRAK DAUN RAMANIA (Bouea macrophylla Griffith) TERHADAP PROTEIN KINASE C-?
PENGARANG:Salsabila Anita Rahma
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-31


Abstrak

Latar Belakang : Traumatic Dental Injury (TDI) menyebabkan cidera pada gigi serta jaringan disekitar rongga mulut. Sebanyak 17,2% kejadian TDI pada anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun, pada gigi permanen TDI sebanyak 15,2%. TDI akan menyebabkan terjadinya proses inflamasi yang akan menaikkan respon imun. PKC-β merupakan isoform PKC jenis konvensional. Aktivasi PKC-β yang berkepanjangan dikaitkan dengan gangguan aktivasi NF-kB oleh TNF-α. PKC-β terbukti mengurangi aktivitas dari NF-κB. PKC memiliki peran yang jelas dalam beberapa fungsi seluler dan penyakit, membuat  isoenzim PKC menjadi target yang sangat menjanjikan untuk pengembangan obat. TDI dapat ditangani dengan terapi pengobatan herbal, salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai tumbuhan berkhasiat obat adalah ramania (Bouea macrophylla Griffith). Tujuan : Menganalisis ikatan senyawa aktif ekstrak daun BMG terhadap ekspresi PKC-β sebagai antiinflamasi dengan metode in sillico. Metode : Penelitian ini Berbasis komputasi dengan metode in sillico. Penelitian ini menggunakan cara analisis molecular docking dari protein hasil X-Ray diffreaction dari web Protein Data Bank (PDB) ID. Proses Docking dilakukan menggunakan Autodock Vina  yang terintegrasi dalam aplikasi PyRx dan di visualisasikan menggunakan aplikasi Biovia Discovery Studio. Kesimpulan : Senyawa methyl ricinoleate pada BMG merupakan paling berpotensi sebagai penghambat Protein Kinase C-β dan berpotensi sebagai antiinflamasi dari 10 senyawa ekstrak daun BMG yang diteliti.

Kata Kunci: Antiinflamasi, in silico, molecular docking, PKC-β, daun ramania

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI