Mitigasi adalah adaptasi berupa upaya untuk mencegah atau melindungi infrastruktur masyarakat dan lain-lain dari bencana berdasarkan analisis peristiwa yang pernah terjadi dan kerugian yang dialami. Mitigasi bencana terbagi menjadi 2 yaitu mitigasi struktural dan mitigasi nonstruktural. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis mitigasi bencana angin puting beliung di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang pengumpulan datanya menggunakan teknik snowball. Subjek penelitian sebanyak 12 informan terdiri dari stakeholder dan masyarakat yaitu 3 dari BPBD, 1 dari Dinas Sosial, 1 dari kecamatan dan 7 orang masyarakat. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode/teknik. Data yang didapat selanjutnya dianalisis secara deskriptif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukaan bahwa upaya pemerintah dan masyarakat tentang mitigasi bencana angin puting beliung baik itu mitigasi struktural dan mitigasi nonstruktural masih kurang. Tidak maksimalnya mitigasi bencana di daerah disebabkan kurangnya koordinasi antar stakeholder dan masyarakat serta kurangnya antusias masyarakat untuk pengetahuan tentang mitigasi bencana.

Kata Kunci : Mitigasi Struktural, Mitigasi Non Struktural, dan Angin Puting Beliung