DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN AKTIVITAS GERAKAN JARI TANGAN ANAK DENGAN MODEL DISCON PROYEK MELALUI MEDIA BAHAN DAPUR PADA KELOMPOK A TK HARAPAN BANGSA KECAMATAN SUNGAI TABUK
PENGARANG:Salma Karamina Hashifa
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-09-02


Hashifa, Salma Karamina. 2022. Mengembangkan Aktivitas Gerakan Jari Tangan Anak Dengan Model DISCON PROYEK Melalui Media Bahan Dapur Pada Kelompok A TK Harapan Bangsa Kecamatan Sungai Tabuk. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci : Motorik Halus, Model Direct Instuction, Model Project Based Learning, Media Bahan dapur

Permasalahan penelitian ini di latar belakangi dengan rendahnya kemampuan motorik halus dalam melakukan aktivitas gerakan jari tangan pada Kelompok A1 TK Harapan Bangsa. Hal tersebut disebabkan oleh pendidik dalam menerapkan model pembelajaran yang tidak bervariasi dan media yang kurang menarik sehingga berdampak pada perkembangan anak. Maka salah satu upaya untuk meningkatkan perkembangan motorik halus yaitu dengan model Discon Proyek ( Direct Instuction dan Project Based Learning) melalui media bahan dapur. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan anak dalam motorik halus.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A1 TK Harapan Bangsa berjumlah 10 orang anak. Jenis data dalam pertemuan ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru dan anak. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes secara individu. Analisis data dilakukan degan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dan grafik disajikan dengan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria cukup baik, pertemuan II mencapai kriteria baik dan pertemuan III mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil perkembangan anak pada pertemuan 1 mencapai 20%, pertemuan II mencapai 50%, pertemuan III mencapai 100%.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa melalui model  Discon Proyek (Direct Instuction dan Project Based Learning) melalui media bahan dapur dapat meningkatkan aktivitas dan hasil perkembangan anak. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas yang berdampak pada peningkatan hasil perkembangan anak dalam menggerakkan aktivitas gerakan jari tangan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI