Permasalahan ini terjadi pada pembelajaran PKn I di SDN Gudang Hirang 1 ini terlihat rendahnya keunggulan siswa saat mengikuti pembelajaran di kelas dan tidak adanya free review untuk mengenal materi lebih lanjut serta tidak adanya komunikasi antar siswa dan siswa terlihat kelelahan dalam mengikuti pembelajaran karena mereka hanya duduk dan siswa jarang mencatat sambil berdiri dengan mendengarkan penjelasan guru. Alasan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan merinci latihan pendidik, minat belajar siswa, latihan siswa, kebebasan dan untuk menyelidiki hasil belajar siswa.

Ujian ini menggunakan metodologi dan metodologi kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang diselesaikan dalam tiga kali pertemuan. Subyek ujian adalah siswa-siswi SDN Gudang Hirang 1 Tahun Pelajaran 2021/2022.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan pendidik pada setiap pertemuan umumnya berkembang, pada pertemuan saya mendapatkan Kriteria “Terbalik”, berkembang menjadi Kriteria “Mengagumkan”. Minat siswa pada pertemuan kepala sekolah mencapai skor dasar “Kurang Tinggi” dan terus meningkat pada pertemuan ketiga sampai pada skor kelas “hampir semua siswa sangat tinggi”. Kemandirian siswa pada pertemuan utama adalah “Cukup Rendah” dan pada pertemuan ketiga “Tinggi”. Gerakan siswa juga berkembang pada pertemuan I mendapat “Dinamis” dan berkembang pada pertemuan III menjadi Kriteria “Sangat Aktif”. Puncak gaya lama hasil belajar siswa pada pertemuan saya mendapat setengah dan berkembang pada pertemuan ketiga mendapat 100 persen.