ABSTRAK

Pebrianti, Eka. 2022. Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Muatan IPA TEMA 8  Menggunakan Model GIAT di Kelas IV SDN Keliling Benteng Ulu Ulu 2 Martapura. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd,M.Pd.

Kata Kunci: Motivasi, Aktivitas, Hasil Belajar, Group Investigation, Numbered Head Together, dan Teams Games Tournament.

Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah motivasi siswa dalam belajar yang masih kurang, aktivitas siswa masih rendah dan hasil belajar siswa masih terbatas. Penyebab dari permasalah ialah kurangnya antusias siswa, kurangnya interaksi antarsiswa dan siswa kurang memahami konsep pembelajaran. Berdasarkan masalah tersebut, alternatif model yang bisa dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa digunakan model pembelajaran GIAT yang merupakan kombinasi dari 3 model pembelajaran yaitu Group Investigation, Numbered Head Together, dan Teams Games Tournament. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas guru, motivasi belajar siswa, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Keliling Benteng Ulu 2 Martapura Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan jumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Analisis data berupa analisis deskriptif. Indikator keberhasilan motivasi siswa skor 34-40 dengan klasikal ≥80% dan aktivitas siswa skor 21-24 dengan klasikal ≥80%  serta hasil belajar individu semua siswa dengan ≥70 KKM dengan klasikal ≥80%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai skor 23 atau 71,88% dengan kriteria “baik” dan di pertemuan 4 dengan skor 30 atau 93,75%  dengan kriteria “sangat baik”. Motivasi belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh skor 40,00% dengan kriteria “cukup tinggi” dan pertemuan 4 memperoleh skor 100,00% dengan kriteria “sangat tinggi”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh skor  40,00% dengan kriteria “cukup aktif” dan pertemuan 4 skor 100,00% dengan kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada pertemuan 1 memperoleh skor 46,67% siswa dengan kriteria“tuntas” dan pertemuan 4 mencapai skor skor 100% siswa dengan kriteria “tuntas”.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Group Investigation, Numbered Head Together, dan Teams Games Tournamentdapat meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan kepada guru di SDN Keliling Benteng Ulu 2 khususnya pada muatan IPA untuk dapat mengembangkan pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dengan mengoptimalkan penggunaan media dan model pembelajaran.