DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK DALAM MELAKUKAN GERAK TERKOORDINASI MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXPLICIT INTRUCTION DAN METODE PEMBERIAN TUGAS DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL KELOMPOK B TK NUSA INDAH BARITO KUALA
PENGARANG:RIDUAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-09-05


Riduan. 2022 .Mengembangkan Motorik Kasar Anak dalam Melakukan Gerak Terkoordinasi Menggunakan Kombinasi Model Explisit Intruction dan Meode Pemberian Tugas Dengan Permainan Tradisional Kelompok B TK Nusa Indah Barito Kuala. Skripsi Program Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Novitawati, S.Psi.,M.Pd Kata Kunci : Motorik Kasar, Gerak Terkoordinasi, Explisit Intruction, Pemberian Tugas, Permainan Tradisional. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelompok B TK Nusa Indah pada tahun ajaran 2021/2022 mengenai kemampuan motorik kasar anak dalam melakukan gerak terkoordinasi seperti perpaduan gerak kepala, tangan, dan kaki masih rendah. Permasalahan ini disebabkan karena pembelajaran yang disajikan bersifat monoton, pembelajaran yang disajikan kurang menarik dan kurangnya aktivitas anak yang menunjang aspek motorik kasar sehingga membuat anak cepat merasa bosan dalam pembelajaran dan materi yang disampaikan cepat dilupakan anak. Hal ini apabila dibiarkan maka akan berdampak pada aspek kemampuan motorik kasar dan hasil belajar anak. Untuk mengatasinya peneliti menggunakan kombinasi Model Explicit Instruction, Metode Pemberian Tugas dengan Permainan Tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan capaian hasil pengembangan kemampuan motorik kasar anak. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang yang dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus I dilaksanakan 2 pertemuan, siklus II dilaksanakan 1 pertemuan. Analisis data terdiri dari aktivitas guru mencapai persentase minimal ≥80% dengan kategori “Sangat Akti” aktivitas anak secara rata-rata kelas mencapai persentase ≥80% dengan kategori “Aktif” dan hasil pengembangan kemampuan motorik kasar anak minimal ≥80% kategori berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan III mencapai 100% dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil aktivitas anak pada pertemuan III mencapai 100% dengan kategori “Sangat Aktif”. Dan pada pertemuan III hasil perkembangan memperoleh bintang ???? “Berkembang Sangat Baik (BSB). Berdasarkan data yang diperoleh kesimpulan penelitian ini adalah bahwa aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Nusa Indah Barito Kuala dapat dikembangkan dengan menggunakan model Explicit Instruction, Metode pemberian Tugas dengan Permainan Tradisional dalam mengembangkan aspek motorik kasar melakukan gerak terkoordinasi. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif untuk penelitian selanjutnya. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI