DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KOMUNIKAS INTERPERSONAL BARISTA DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada Barista Starbucks di Jl Lambung Mangkurat Banjarmasin)
PENGARANG:SEKAR DWIDIANING LARASATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-09-05


 

Sekar Dwidianing Larasati. 1710414220030. 2022. Komunikasi Interpersonal Barista dalam Mempertahankan Citra Perusahaan (Studi Pada Barista Starbucks di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin). Dibawah bimbingan Bapak Sarwani dan Ibu Putri Ayu Hidayatur Rafiqoh.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal barista Starbucks di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin dalam mempertahankan citra perusahaannya. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori citra milik Kotler & Keller, dan komunikasi interpersonal antara barista dengan pengunjung ditinjau melalui aspek efektivitas komunikasi interpersonal dari Joseph A DeVito yang terdiri dari keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesamaan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif, dengan pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi.

Pada penelitian ini ditemukan bahwa gerai Starbucks di Jalan Lambung Mangkurat memiliki citra yang positif layaknya citra perusahaan Starbucks secara global. Barista sebagai image perusahaan mampu mempertahankan citra tersebut dengan terus memberikan kesan positif kepada pengunjung melalui terjalinnya komunikasi interpersonal yang efektif. Komunuikasi interpersonal yang terjain menenuhi aspek keterbukaan yaitu barista mampu secara terbuka menerima dan menanggapi kritik serta saran dari pengunjung menggunakan metode LATTE, aspek sikap mendukung dilakukan barista melalui komunikasi nonverbal berupa pesan membangun yang dituliskan pada cup minuman pengunjung, lalu aspek sikap positif diwujudkan barista dengan tetap memberikan respon dan gestur yang positif kepada pengunjung meski dalam keadaan yang kurang nyaman ataupun saat sedang ramai pengunjung, dan yang terakhir pada aspek kesamaan ditemukan pada sikap barista yang tidak membeda-bedakan dalam melayani pelanggan dari berbagai macam usia akan tetapi aspek ini masih belum terpenuhi secara utuh karena masih ada pengunjung yang merasa dibedakan.

Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Barista, Citra Perusahaan, Starbucks

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI