Abadi, Alifa Azzahra.2022. Meningkatkan Aktivitas, Berpikir Kritis,Kolaborasi dan Hasil BelajarSiswa dalam muatan Matematika menggunakanModel PROSOTAN (Problem Based Learning, Peer Teaching dan Number Head Together) di Kelas V SDN Sungai Lulut 3 Banjarmasin.Skripsi Program Studi Pendidikan Guru SekolahDasar. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. PembimbingProf. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph. D

?Kata Kunci : Aktivitas Belajar, KeterampilanBerpikir Kritis, Keterampilan Kolaborasi , Hasil Belajar, Problem Based Learning, Peer Teaching, dan Number Head Together

Permasalahan dari penelitian ini ialah rendahnyaaktivitas belajar siswa, rendahnya kemampuanberpikir kritis dan kolaborasi siswa dan rendahnyahasil belajar siswa pada mata pelajaran MatematikaBangun Ruang kelas V SDN Sungai Lulut 3 Banjarmasin. Hal ini disebabkan karena siswa belummampu bernalar dan menganalisis soal berbasis ceritaserta pembelajaran yang tidak menarik,cenderungmembosankan dan hanya bersifat satu arah sehinggapenjelasan guru sulit dipahami oleh siswa. Oleh karena itu salah satu upaya untuk meningkatkanaktivitas,keterampilan berpikir kritis dan kolaborasiserta hasil belajar siswa melalui kombinasi model PROSOTAN (Problem Based Learning, Peer Teaching dan Number Head Together).Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas guru,aktivitas siswa,keterampilan berpikir kritis,kolaborasi dan hasilbelajar siswa.

Penelitisn ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Setting penelitian ini pada kelas V SDN Sungai Lulut 3 Banjarmasin tahun 2021/2022 dengan jumlah siswa 16 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasidan tes. Jenis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan deskriptifanalisis dan menggunakan table. Indikatorkeberhasilannya adalah aktivitas guru dikatakanberhasil jika mencapai kriteria “ Baik dan Sangat Baik”, aktivitas siswa dengan kriteria “ Aktif dan Sangat Aktif”, keterampilan berpikir kritis “Kritis dan Sangat Kritis”, keterampilan kolaborasi “Mampu Berkolaborasi dan Sangat Mampu Berkolaborasi” dan Hasil Belajar siswa “Tuntas” apabila mencapai nilai ³70 atau secara klasikal 80%.

Hasil penelitian menunjukan aktivitas guru terlaksana dengan kategori “Sangat Baik” denganpersentase 94,4%, aktivitas siswa meningkat hinggamencapai 100% “Sangat Aktif”,keterampilan berpikirkritis meningkat hingga mencapai 100% “ Sangat Kritis”,keterampilan kolaborasi mencapai 100%, dan hasil belajar siswa mencapai 100% dengan kategori “ Tuntas”.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model PROSOTAN dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis,keterampilan kolaborasidan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan atauinformasi atau alternatif dalam rmemilih model pembelajaran Matematika khususnya Bangun Ruangserta dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian berikutnya.