DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN AKTIVITAS, KEMANDIRIAN DAN ASPEK MOTORIK HALUS DALAM MENEMPEL GAMBAR DENGAN TEPAT MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION, KEGIATAN KOLASE DAN MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 15 BANJARMASIN
PENGARANG:Hairunnisa
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-09-06


Hairunnisa. 2022. Mengembangkan Aktivitas, Kemandirian dan Motorik Halus Anak Menggunakan Kombinasi Model Explicit Instruction, Kegiatan Kolase Dan Media Bahan Alam Pada Anak Kelompok B2 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 15 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Celia Cinantya, S.Kom, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Kemandirian, Motorik Halus, Explicit Instruction, Media Bahan Alam.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas anak, kemandirian dan perkembangan aspek motorik halus anak pada kelompok B2 dalam menempel gambar dengan tepat. Hal ini disebabkan karena pembelajaran kurang bermakna, anak kurang mendapatkan kesempatan dalam kegiatan pembelajaran mandiri, dan kurangnya kegiatan yang melatih kemampuan motorik halus anak. Maka dalam upayameningkatkan aktivitas, kemandirian dan perkembangan motorik halus anak menggunakan kombinasi model explicit Instruction, kegiatan kolase dan media bahan alam.Hal tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru serta menganalisis aktivitas, kemandirian dan perkembangan aspek motorik halus anak.

Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), setting penelitian pada anak kelompok B2 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 15 Banjarmasin yang berjumlah 10 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi pada aktivitas guru, aktivitas anak, kemandirian anak dan aspek motorik halus. Analisis data yaitu deskripsi dalam bentuk tabel dan grafik. Adapun indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai skor 27 dengan kriteria sangat baik, aktivitas anak dan kemandirian secara klasikal memperoleh skor 80% dengan kriteria sebagian besar siswa aktif, dan hasil perkembangan motorik halus anak dengan persentase 100% kriteria berhasil berkembang dan hasil perkembangan minimal 80% dan mencapai nilai bintang 3 dan 4.

Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru pertemuan 1, 2 dan 3 menunjukkan bahwa setiap langkah-langkah terlaksana dengan baik. Aktivitas anak pertemuan pada 1, 2 dan 3 meningkat dengan kriteria “Seluruh Siswa Aktif”. Kemandirian anak pertemuan 1, 2 dan 3 meningkat dengan kriteria “Seluruh Siswa Mandiri”. Selain itu, hasil perkembangan motorik halus anak pada pertemuan terakhir mencapai 100% anak yang berhasil dengan mendapatkan (BSH) dan (BSB).

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulankan bahwa model Explicit Instruction, kegiatan kolase dan media bahan alam dapat meningkatkan aktivitas anak, kemandirian anak dan hasil perkembangan motorik halus anak dengan sangat baik dan sangat aktif. Maka disarankan bagi kepala sekolah, bagi guru dan peneliti lainnya dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI