EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK CHAINING DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK
DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL KATEGORI SEDANG
Istiqomah
Penelitian ini menggunakan teknik chaining dengan metode backward
chaining yaitu proses pengajaran suatu perilaku yang telah dipecah menjadi
beberapa bagian sederhana dan diajarkan mulai dari langkah terakhir. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan teknik chaining dalam
meningkatkan keterampilan berpakaian pada anak dengan disabilitas intelektual
kategori sedang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling dengan kriteria anak usia 6-11 tahun, mengalami hambatan
dalam fungsi intelektual dan memiliki rentang IQ 35-55 (skala Binet), terhambat
dalam fungi adaptif, dan belum dapat berpakaian secara mandiri. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi dan wawancara. Data
yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan Wilcoxon signed rank-test. Hasil
penelitian menunjukkan meskipun tidak signifikan disebabkan jumlah sampel
hanya 3 orang, namun nilai Z hitung (-1,604) berada di luar daerah penerimaan H0
(0, 13) yang berarti terdapat perbedaan keterampilan berpakaian pada anak dengan
disabilitas intelektual kategori sedang sebelum dan sesudah diterapkannya teknik
chaining. Dari hasil pretest dan posttest juga terlihat gain score yang positif yaitu
skor A dari 31 naik menjadi 70, skor Z dari 39 naik menjadi 70, dan skor S dari 46
menjadi 72. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa teknik
chaining efektif dalam meningkatkan keterampilan berpakaian pada anak dengan
disabilitas intelektual kategori sedang.
Kata Kunci: Chaining, Backward Chaining, Keterampilan Berpakaian, Disabilitas
Intelektual Sedang