Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran bakteri Salmonella sp. pada daging ayam broiler yang dijual di Pasar Tradisional Banjarbaru. Metode Penelitian yang digunakan yaitu  dengan survei dan analisis laboratorium. Pada pelaksanaan survei, kegiatan yang dilakukan meliputi wawancara terhadap pedagang. Penelitian ini menggunakan sampel dada ayam yang di ambil dari 3 pedagang yang berjualan di pasar. Sampel daging ayam broiler yang digunakan yaitu sebanyak 24 sampel. Pengulangan pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 kali dengan hari yang berbeda. Pelaksanaan pengujian Salmonella sp. dilakukan di Laboratorium Balai Veteriner Banjarbaru. Sampel diisolasi menggunakan media Hektoen Enteric (HE) dan Xylose Lysine Deoxycholate (XLD) dan dilanjukan uji biokimia menggunakn Kit api 20E^®. Analisis data yang dilakukan secara deskriptif sesuai dengan acuan SNI 7388:2009 tentang batas maksimum cemaran mikroba dalam bahan pangan, Salmonella sp harus negatif/25g. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa dari 24 sampel daging ayam yang dijual di Pasar Tradisional Banjarbaru, 8 sampel (33,3%) positif  tercemar Salmonella sp.