Rosidawati. 2022. “Penerapan Model Project Based Learning Untuk Mengembangkan Aspek Kognitif Dalam Mengenal Sebab - Akibat Pada Anak Kelompok B  Di PAUD Anggun, Desa Podok, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar”. Skripsi Program Studi PG-PAUD FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. 

Pembimbing Dr. Nina Permatasari, S.Psi., M.Pd

Kata Kunci : Mengembangkan Aspek Kognitif, Mengenal Sebab Akibat , Model pembelajaran Project Based Learning

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil perkembangan aspek kognitif anak dalam mengenal sebab akibat. Hal ini terjadi karena anak kurang terlibat aktif dalam pembelajaran, model atau metode belajar yang digunakan kurang bervariasi karena hanya menggunakan buku cetak atau metode ceramah, Anak kurang memahami penjelasan guru. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan aspek kognitif anak dalam mengenal sebab akibat adalah menggunakan model pembelajaran Project Based Learning Pada PAUD Anggun kabupaten Banjar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak dalam mengenal Sebab Akibat. 

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas titik penelitian ini dilakukan dalam 3 kali pertemuan. Setting penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B PAUD Anggun kabupaten Banjar dengan jumlah anak sebanyak 20  anak terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Data diperoleh dari lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan adalah pengembangan kognitif anak. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika aktivitas guru memenuhi kriteria sangat baik dan kategori berkembang sangat baik (BSB). 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria cukup baik, pada pertemuan 2 mencapai kriteria baik, dan pada pertemuan 3 mencapai kriteria sanagt baik. Aktifitas anak secara klasikal pada pertemuan 1 mencapai presentase 25% dengan kriteria belum aktif, pertemuan 2 dengan presentase 70% dengan kriteria Aktif, pertemuan 3 presentase 100% dengan kategori sangat aktif. Keberhasilan perkembangan anak secara klasikal pada pertemuan 1 mencapai presentase 100% dengan kategori MB, pertemuan 2 dengan presentase 80% kategori MB dan 20% kategori BSH, pertemuan 3 mencapai presentase 100% dengan kategori BSB.

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian dapat disimpulkan aktivitas guru aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak dalam mengenal sebab akibat  menunjukkan peningkatan yang membaik, sehingga mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan. Dan disarankan kepada guru untuk menjadikan bahan pertimbangan dalam pembelajaran di TK dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning karena dapat mengembangkan hasil perkembangan anak.

Rosidawati. 2022. "Application of Project Based Learning Model to Develop Cognitive Aspects in Recognizing Cause and Effect in Group B Children in PAUD Anggun, Podok Village, Aluh-Aluh District, Banjar Regency". Thesis of the PG-PAUD Study Program FKIP Lambung Mangkurat University Banjarmasin. 

Supervisor Dr. Nina Permatasari, S.Psi., M.Pd

Keywords: Developing Cognitive Aspects, Knowing Cause and Effect, Project Based Learning Learning Model

The problem in this study is the low results of the development of cognitive aspects of children in recognizing causation. This happens because the child is less actively involved in learning, the learning models or methods used are less varied because they only use printed books or lecture methods, The child does not understand the teacher's explanation. One of the efforts made to develop the cognitive aspects of children in recognizing cause and effect is to use the Project Based Learning learning model at PAUD Anggun, Banjar district. The purpose of this study was to determine teacher activity, children's activities, and the results of children's cognitive development in knowing cause and effect.

This type of research is class action research point this research is carried out in 3 meetings. The setting of this study was conducted on group B children of PAUD Anggun, Banjar regency with a total of 20 children consisting of 10 boys and 10 girls. Data obtained from the observation sheet of teacher activity, child activity and developmental results are the cognitive development of the child. An indicator of success in this study is if the teacher's activity meets the criteria very well and the category of developing very well (BSB).

The results of this study showed that the teacher's activity at meeting 1 reached the criteria quite well, at meeting 2 achieved good criteria, and at meeting 3 achieved good criteria. Classical children's activities at meeting 1 reached a percentage of 25% with inactive criteria, meeting 2 with a percentage of 70% with Active criteria, meeting 3 percentages 100% with the very active category. The success of classical child development at meeting 1 reached a percentage of 100% with the MB category, meeting 2 with a percentage of 80% of the MB category and 20% of the BSH category, meeting 3 reached a percentage of 100% with the BSB category.

Based on the findings in the study, it can be concluded that the teacher's activity of children' activities, and the results of children's cognitive development in recognizing cause and effect showed an improvement, thus achieving the expected indicators of success. And it is recommended to teachers to make considerations in learning in kindergarten using the Project Based Learning learning model because it can develop child development outcomes.