KAJIAN ADSORPSI ZAT WARNA ALIZARIN RED S DAN SAFRANIN O PADA ADSORBEN BEADS KITOSAN TERIKAT-SILANG GLUTARALDEHIDA (Oleh: Rizkia Nur Fajriyati; Pembimbing: Radna Nurmasari, Dewi Umaningrum; 2018; 41 halaman).
Kajian adsorpsi zat warna alizarin red S dan safranin O telah dilakukan dengan menggunakan adsorben beads kitosan terikat-silang glutaraldehida. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum adsorpsi alizarin red S dan safranin O (pH dan waktu kontak), kapasitas adsorpsi dan karakteristik gugus fungsi dari kitosan, beads kitosan-GLA dan beads kitosan-GLA yang telah mengadsorpsi zat warna alizarin red S dan safranin O. Kondisi optimum didapatkan dengan pengolahan data nilai serapan larutan menggunakan spektrofotometer UV-Vis kemudian diplotkan ke dalam grafik persamaan adsorpsi. Model isoterm adsorpsi yang dipelajari dalam penelitian ini adalah model Langmuir dan Freundlich. Karakteristik gugus fungsi dianalisis menggunakan sperktrofotometer FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum adsorpsi alizarin red S dan safranin O pada beads kitosan-GLA berturut-turut adalah 3 dan 9, dengan waktu kontak optimum berturut-turut adalah 210 menit dan 90 menit. Kapasitas adsorpsi alizarin red S dan safranin O cenderung mengikuti model Langmuir dengan nilai kapasitas adsorpsi berturut-turut adalah 2,76 mg/g dan 11,82 mg/g. Gugus fungsi yang khas pada kitosan dan beads kitosan-GLA adalah gugus −NH dan –OH, dan vibrasi ulur −NH dari –NH2. Gugus fungsi yang khas pada beads kitosan-GLA yang telah mengadsorpsi zat warna alizarin red S ditunjukkan pada gugus −NH dan –OH, gugus C=O, gugus C=N, dan vibrasi C-H tekuk dari alkil sedangkan gugus fungsi yang khas pada beads kitosan-GLA yang telah mengadsorpsi zat warna safranin O adalah gugus −NH dan –OH, gugus C=N, dan vibrasi C-H tekuk dari alkil.
Kata Kunci : beads kitosan-GLA, adsorpsi, alizarin red S, safranin O