DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN KEAKTIFAN PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING MAKE A WORD TOGETHER PADA SISWA KELAS 5 SDN GAMBUT 1
PENGARANG:NOOR MUZDALIFAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-09-06


Muzdalifah, Noor. 2022. Menigkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Keaktifan  Siswa  Pada Pembelajaran PKN Melalui Model Pembelajaran Learning Make A Word Together Pada Siswa Kelas 5 SDN Gambut 1. Skripsi  Program  S1  Pendidikan  Guru  Sekolah  Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Wahdah Refia Rafianti, S.Sn., M.Pd

 

Kata Kunci    : Aktivitas Belajar Siswa, keterampilan berpikir kritis, PKn, Learning Make A Word Together

 

Permasalahan dari penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berpikir kritis dan keaktifan siswa yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penyebab dari masalah tersebut adalah pembelajaran bersifat satu arah, kurangnya keterlibatan siswa secara aktif, aktivitas siswa cenderung pasif dan hanya mendengarkan ceramah guru, pembelajaran kurang variatif. Oleh karena itu salah satu upaya dalam mengatasinya adalah melakukan pembelajaran menggunakan model “Learning Make A Word Together” yang terdiri dari Problem based learning, Make a match, Word square, dan Numbered Head Together untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan keaktifan siswa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar muatanPKn Tema 7 Peristiwa dalam kehidupan menggunakan model Learning Make A Word Together pada siswa kelas V SDN Gambut 1. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 4 Pertemuan, dilaksanakan di kelas V SDN Gambut 1 yang berjumlah 26 orang siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas, dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan dengan jumlah siswa 26 orang. Teknik analisis data kualitatif berupa lembar observasi aktivitas guru, siswa dan keterampilan berpikir krits, sedangkan data kuantitatif melalui pengukuran hasil belajar. Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari ketercapaian indikator keberhasilan yang ditetapkan. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 24  dengan persentase 75%, kemudian terus meningkat hingga pada pertemuan IV memperoleh skor 30 dengan persentase 93,75% yang berkategori sangat baik. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan I secara klasikal memperoleh persentase 62%, dan terus meningkat hingga pada pertemuan IV menjadi 92%. Kemudian keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan I secara klasikal memperoleh persentase 65%, dan terus meningkat lagi hingga pertemuan IV menjadi 88%. Begitu pula dengan Hasil belajar siswa pada Pertemuan I mendapatkan persentase 65%, dan terus meningkat lagi hingga pertemuan IV menjadi 92%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Learning Make A Word Together dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKN.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI