ABSTRAK

Sholehah, Fakhrini, 2022. Meningkatkan Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar Materi Pembulatan pengukuran Menggunakan Model Generatif Project Match di SDN Pengambangan 8 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Hj. Darmiyati, S.Pd., M.Pd

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Pembulatan Hasil Pengukuran, Generatif, Missouri Mathematics Project, Index Card Match.

Permasalahan dalam penelitian ini 1). Peserta didik kurang memahami materi, 2). Kesulitan dalam menghafal rumus dan mempergunakannya, 3). Kesulitan peserta didik dalam mengaitkan materi satu dengan yang lain, 4). Pencatatan yang dilakukan peserta didik kurang efektif dan 5). Kurangnya motivasi belajar peserta didik. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran model Generatif Project Match yang merupakan kombinasi dari model Generatif, model Missouri Mathematics Project  (MMP) dan Index Card Match (ICM).  Tujuan penelitian adalah, Mendeskripsikan aktivtas pendidik, aktivitas peserta didik dan menganalisis peningkatan hasil belajar Menggunakan Model Generatif Project Match.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV A SDN Pengambangan 8 Banjarmasin tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah 26 orang. Adapun indikator keberhasilan penelitian ini adalah peserta didik dapat mencapai nilai ≥60 untuk ketuntasan individu dan dapat mencapai 80% peserta didik secara ketuntasan klasikal, serta aktivitas pendidik mencapai kriteria “Sangat Baik” dan aktivitas peserta didik mencapai kriteria “Sangat Aktif”.

Hasil penelitian menunjukkan, aktivitas pendidik meningkat di setiap pertemuan, dari skor 28 (Baik), meningkat menjadi 29 (Baik), dan meningkat dipertemuan ketiga skor 30 (Sangat Baik). Sementara aktivitas peserta didik di pertemuan I sebesar 76,92%  (Aktif), pada pertemuan II meningakta menjadi 84,92% (sangat aktif) dan kembali meningkat pada pertemuan II mencapai 88,46% (sangat aktif). Sedangkan untuk ketuntasan belajar, pada pertemuan I mencapai 73,08% belum tuntas secara klasikal, persetase ini diperbaiki pada pertemuan II menjadi 80,77% berarti tuntas secara klasikal, dan ditingkatkan menjadi 84,62% pada pertemuan III.  Dapat disimpulkan dengan Menggunakan Model Generatif Project Match, dapat meningkatkan aktivtas pendidik, aktivitas peserta didik dan hasil belajar pada pembelajaran matematika.