DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH LAMA PERENDAMAN TEMPIRAI KAWAT (WIRE STAGE TRAP) TERHADAP HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN RAWA DESA MARAMPIAU KECAMATAN CANDI LARAS SELATAN KABUPATEN TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Hafizah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-09-07


Desa Marampiau salah satu desa di Kecamatan Candi Laras Selatan yang terletak di sekitar Sungai Margasari dengan potensi perikanan yang cukup besar dan berjarak ± 34 km dari ibu kota Tapin, yang masyarakatnya memanfaatkan perairan rawa sebagai sumber penghasilan dengan kegiatan perikanan terutama aktifitas penangkapan ikan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk 1) Menganalisis pengaruh lama perendaman Tempirai Kawat yang berbeda terhadap hasil tangkapan dan menentukan perlakuan dengan hasil tangkapan terbaik di Desa Marampiau Kecamatan Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan. 2) Menganalisis komposisi jenis hasil tangkapan dan proporsi hasil tangkapan Tempirai Kawat di Desa Marampiau Kecamatan Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penelitian menggunakan metode experimental fishing dengan 12 kali pengulangan dengan 3 perlakuan berbeda yaitu perlakuan A (2 jam), Perlakuan B (4 jam) dan perlakuan C (6 jam). Total Tempirai Kawat yang digunakan sebanyak 15 buah dengan ukuran celah kawat 1,3 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh lama perendaman yang berbeda terhadap hasil tangkapan Tempirai Kawat (Wire Stage Trap) dan lama perendaman yang memperoleh hasil tangkapan terbaik adalah lama perendaman 6 jam (Perlakuan C). Komposisi jenis dan proporsi hasil tangkapan yang tertangkap pada tempirai kawat selama penelitian yaitu 7 jenis spesies dengan hasil tangkapan utama (main catch) ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus) sebanyak 68,82% berdasarkan jumlah berat dan 77,18% jumlah ekor. Hasil tangkapan sampingan (by catch) ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis), Gabus (Channa striata), Betok (Anabas testudineus), Kakapar (Belontia hasselti), Gabus China (Channa bankenensis) sebanyak 31,05% berdasarkan jumlah berat dan 22,75% jumlah ekor. Sedangkan hasil tangkapan buangan (discard) ikan Tilan (Mastacembelus erythrotaenia) sebanyak 0,12% berdasarkan jumlah berat dan 0,07% jumlah ekor. 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI