Latarbelakangpermasalahanjdalam penelitianjini adalahjrendahnya AktivitasjAnak, Kemandirian,  danjaspek motorikjhalusanakjdalam menjiplak bentuk. Penyebab dari masalah tersebut adalah pembelajaran yang kurang menarik perhatian anak atau monoton, kurangnya stimulus atau peregangan pada saat kegiatan mau dimulai, dan kuangnya kegiatan melatih motorik halus anak. Oleh sebab itu upayayang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan model KOMIS IBU (Direct Instruction dan media Kotak mestery) melalui kegiatan menjiplak bentuk. Tujuan untuk mendiskripsikan aktivias guru serta menganlisis aktivitas,kemandirian, dan aspek motorik halus anak dalam kegiatan menjiplak bentuk. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 3 kali pertemuan pembelajaran. Subjek penelitian pada anak kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Atfhalj15 Banjarmasin berjumlah 10 orang . Obsrvasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Analisis Data menggunakan analisis deskriptif menggunakan tabel dan grafik. Hasiljpenelitian ini menunjukkanjpada aktivitas guru pertemuan ke-3 melaksanakan pembelajaran sesuai denganjlangkah-langkah model jdengan kriteriaj “Sangat Baik”. UntukjAktivitas, Kemandirian dan Aspek motorik halus anakterus mengalami peningkatan persentase dari pertemuan ke-1 sampai pertemuan ke-3 hingga mencapai indikator keberhasilan. Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model KOMIS IBU (Direct Instruction dengan Media Kotak Mestery) dapat meningkatkan aktivitas anak, kemandirian anak dan motorik halus anak dalam menjiplak  bentuk.