DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Jenis, Lama, dan Jumlah Rokok yang Dikonsumsi Terhadap Nilai Indeks Smoker's Melanosis Perokok Dewasa (Tinjauan Pada Masyarakat Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara)
PENGARANG:Nur Alam
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-09-07


Latar belakang: Smoker’s melanosis adalah hiperpigmentasi pada mukosa mulut yang umumnya terjadi pada gingiva perokok bagian anterior mandibula yang disebabkan oleh deposisi melanin. Terjadinya smoker’s melanosis dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti jenis rokok, durasi merokok, dan frekuensi merokok. Saat ini, Nunukan adalah salah satu kabupaten di Kalimantan Utara dengan jumlah perokok aktif terbanyak terkait dengan jenis pekerjaan. Penilaian derajat keparahan smoker’s melanosis dapat dilihat menggunakan indeks pigmentasi gingiva oleh Hedin. Tujuan: Menganalisis pengaruh antara jenis rokok, lama merokok, dan jumlah rokok yang dikonsumsi terhadap nilai indeks smoker’s melanosis. Metode: observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Lemeshow. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Nunukan Barat dan didapatkan sampel sebanyak 97 responden. Hasil: Uji chi-square menunjukkan terdapat pengaruh antara jenis rokok terhadap nilai indeks smoker’s melanosis (p=0,01). Terdapat pengaruh antara lama merokok terhadap nilai indeks smoker’s melanosis (p=0,000). Terdapat pengaruh antara jumlah rokok yang dikonsumsi terhadap nilai indeks smoker’s melanosis (p=0,001). Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara jenis rokok terhadap nilai indeks smoker’s melanosis. Terdapat pengaruh antara lama merokok terhadap nilai indeks smoker’s melanosis. Terdapat pengaruh antara jumlah rokok yang dikosumsi terhadap nilai indeks smoker’s melanosis

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI