Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya dari usaha kerajinan eceng gondok di Desa Banyu Hirang; menganalisis penerimaan dan keuntungan dari usaha kerajinan eceng gondok di Desa Banyu Hirang; dan menganalisis besar nilai tambah dari usaha kerajinan eceng gondok di Desa Banyu Hirang.Penelitian ini dilaksanakan pada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kembang Ilung milik Bapak Supianor yang berlokasi di Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Dilaksanakan pada bulan September 2021 sampai dengan bulan September 2022. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian biaya variabel usaha kerajinan eceng gondok tahun 2021 sebesar Rp 444.663.000 dan jumlah biaya tetap sebesar Rp 108.841.667, dengan jumlah biaya total adalah sebesar Rp 553.504.667. Total penerimaan usaha kerajinan eceng gondok tahun 2021 adalah sebesar Rp 779.245.000, sehingga keuntungan sebesar Rp 295.900.333. Nilai tambah yang diperoleh yaitu tas sebesar 59,1%, kotak tissue sebesar 33,4%, baki sebesar 10,5%, karpet kecil sebesar 70,2%, karpet besar 72,7%, meja dan kursi sebesar 61,7%, dan cermin sebesar 9,8%.