DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN STRES TERHADAP BRUXISM PADA ANAK (Literatur Review)
PENGARANG:ERNY FATIMAH AZHARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-09-09


Latar Belakang:Stres biasanya bermanifestasi pada orang dewasa, namun stres juga dapat terjadi pada anak usia sekolah. Stres pada anak dapat disebabkan oleh masalah yang terjadi di rumah atau di luar rumahnya, misalnya seperti pertengkaran orang tua, pertengkaran dengan teman sebaya, dan aturan yang membuat anak bingung. Stres yang berada pada tingkat stres berat pada anak dapat membuat anak melakukan kebiasaan oral yang buruk sebagai pelepas ketegangan, seperti bruxism. Bruxism adalah kebiasaan buruk oral yang terjadi pada komponen sistem pengunyahan yang disebabkan oleh aktivitas parafungsional, terutama pada saat tidur (nokturnal), tetapi dapat juga terjadi pada saat aktif di siang hari (diurnal). Bruxism memiliki etiologi multifaktorial, yaitu lokal, sistemik, dan psikologis. Salah satu pemicu faktor psikologis yang paling mempengaruhi terjadinya bruxism adalah stres. Tujuan:Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan stres terhadap bruxism pada anak-anak.Metode: Penelitian dilakukan menggunakan metode literature review atau tinjauan pustaka dengan pencarian jurnal penelitian yang dipublikasikan di internet dengan kata kunci di search engine seperti PubMed, Google Scholar, EBSCO, dan sumber lainnya.Kesimpulan: Prevalensi kejadian stres dan bruxism pada anak cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan atrisi dan temporomandibular disorder pada anak-anak.

 

 

Kata Kunci: Stres, Bruxism, Anak

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI