Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) faktorial, dimana faktor 1 adalah pemberian bahan organik dan faktor 2 kombinasi abu batubara. Faktor 1 (bahan organik ) terdiri dari 2 (dua) level, yaitu: 0 t ha-1 (tanpa bahan organik) dan 5 t ha-1 bahan organik, sedangkan faktor 2 (pemberian abu batubara) terdiri dari 4 level yaitu: 0, 15, 30, dan 45 t ha-1 abu batubara. Dengan demikian terdapat 8 kombinasi perlakuan antara bahan organik dan abu batubara dimana setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga akan terdapat 24 satuan percobaan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kombinasi bahan organik dan abu batubara berpengaruh terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman kolesom (Talinum triangulare (Jacq) Willd) pada laha kering. Kombinasi bahan organik dan abu batubara dapat mempengaruhi Al-tukar, ketersediaan nitrat, dan berat kering tanaman. Kombinasi bahan organik dengan dosis 5 t ha-1 dan abu batubara dengan dosis 15 t ha-1 dapat mempengaruhi sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman kolesom.