Remaja rentan mengalami masalah kenakalan remaja. Hal tersebut menyebabkan
mereka sering melakukan perilaku agresi dengan menyakiti orang lain secara fisik
maupun verbal. Perilaku agresi tersebut tidak lepas dari pengaruh teman sebaya
(peers), terutama pertemanan yang sangat dekat sehingga mengasilkan kelekatan
teman sebaya. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara peer attachment terhadap perilaku agresi siswa kelas VIII di SMPN
X Martapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan
rancangan penelitian jenis korelasi. Sampel diambil menggunakan teknik cluster
random sampling, sehingga diperoleh 32 orang sesuai dengan kriteria. Penelitian ini
menggunakan instrument skala peer attachment dan perilaku agresi. Hasil analisis
menunjukan terdapat hubungan positif antara peer attachment dengan perilaku agresi
pada siswa kelas VIII di SMPN X Martapura, r = 0,671, hal ini terjadi pada remaja
dengan kelompok atau teman yang memiliki pengaruh buruk, sehingga semakin
tinggi peer attachment tersebut maka semakin tinggi pula perilaku agresi, dan
sebaliknya, semakin rendah peer attachment maka semakin rendah perilaku agresi
Kata kunci: peer attachment, perilaku agresi, remaja