Kemampuan siswa dalam menggali sebuah imajinasi terkadang masih sangat terbatas, salah satunya imajinasi dalam membuat sebuah puisi. Siswa sering mengalami kesulitan dalam memulai menulis sebuah puisi dan menggunakan kata-kata yang tepat. Metode pembelajaran yang cenderung monoton juga membuat siswa merasa bosan dan tidak tertarik untuk berlatih secara terus menerus untuk menulis puisi. Begitu pula pada SMPN 24 Banjarmasin khususnya kelas VIII E. Hal tersebut menyebabkan keterampilan siswa dalam menulis puisi cenderung rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut guru mencoba melakukan inovasi baru dalam metode pembelajaran menulis puisi, yakni menggunakan cerpen. Keterampilan menulis puisi berdasarkan membaca cerpen diharapkan dapat mempermudah siswa dalam menuangkan ide-ide kreatif untuk kemudian mengekspresikan nya dalam bentuk menulis puisi. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik melakukan penelitian dan mengambil judul “Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas VIIIE SMPN 24 Banjarmasin Berdasarkan Cerpen “Nyanyian Tanpa Nyanyian” Karya Dewi Alfianti. Tujuan penelitian untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis puisi berdasarkan cerpen Nyanyian Tanpa Nyanyian Karya Dewi Alfianti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, catatan lapangan dan dokumentasi untuk kemudian dianalisis dengan teknik tes.

Hasil penelitian menunjukan, keterampilan menulis puisi siswa berdasarkan cerpen nyanyian tanpa nyanyian menunjukan hasil perkembangan yang baik. Ditinjau dari perolehan skor sebanyak 78,96%, perolehan nilai rata-rata 80 dari nilai maksimal 100. Hal tersebut menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII E SMPN 24 Banjarmasin berdasarkan cerpen “Nyanyian Tanpa Nyanyian” Karya Dewi Alfianti dapat dikatakan mampu dan terampil.