Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh BI Rate, Nilai Tukar Mata Uang, Inflasi dan Manajemen Modal Kerja terhadapReturn Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa efek Indonesia. dengan menggunakan metodeanalisis regresi berganda.

Populasi pada penelitian ini berjumlah 35 perusahaan Makanan dan Minuman BursaEfek Indonesia. Pengujian dilakukan terhadap 20 perusahaan Makanan dan Minuman BursaEfek Indonesia yang dipilih berdasarkan teknik pusposive sampling. Periodepengamatan yang digunakan adalah dari Januari 2016 sampai dengan Desember 2020.

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa BI Rate dengan BI-7 Day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR), Nilai Tukar dengan Dollar AS, Inflasi dan Manajemen Modal Kerja dengan cash conversion cycle (CCC) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham perusahaan perusahaan makanan dan minuman.