DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGUNGKAPAN DIRI REMAJA PELAKU ABORSI
PENGARANG:Tri Mayyasya
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-08-27


Pengungkapan diri kepada orang tua adalah bersedianya memberikan informasi pribadi
kepada orang lain secara sukarela agar terbangunnya hubungan kedekatan yang baik ataupun
interpersonal yang lebih baik lagi. Pada masa ini remaja mempunyai rasa ingin tahu yang
tinggi sehingga remaja tidak ragu untuk mencoba hal-hal baru, salah satunya seperti
melakukan hubungan seks diluar nikah yang berujung pada aborsi. Tujuan penelitian ini yaitu
ingin mengetahui dimensi-dimensi dan faktor-faktor apa yang terkait dengan pengungkapan
diri remaja pelaku aborsi. Penelitian ini meggunakan desain penelitian kualitatif. Subjek
penelitian berjumlah (dua) orang, yaitu subjek N dan subjek L yang tinggal di Gambut
kabupaten Banjar. Metode penggalian data dalam penelitian ini menggunakan metode
wawancara semi terstruktur, observasi partisipan pasif serta dokumen. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Subjek N melakukan pengungkapan diri dengan terbuka hanya dengan
orang yang dikenalnya saja dan subjek N tidak terbuka terhadap orang lain yang tidak
dikenalnya mengenai masalah kehidupannya namun subjek N terbuka di media sosial
mengenai permasalahannya sedangkan pada Subjek L melakukan pengungkapan diri dengan
sangat terbuka dan subjek L juga percaya terhadap orang lain yang dikenalnya ataupun baru
dikenalnya mengenai masalah hidup baik di media sosial ataupun dikehidupan nyata.
Berdasarkan dimensi pengungkapan diri kedua subjek dimensi yang berperan penting dalam
pengungkapan diri yaitu motivasi dan faktor penting yang mempengaruhi pengungkapan diri
kedua subjek yaitu, kepercayaan.
Kata Kunci: Pengungkapan diri, remaja, aborsi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI