Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh tingkat penggunaan BIS terhidrolisis terhadap persentase karkas dan organ dalam ayam petelur. Mengetahui tingkat pengunaan BIS terhidrolisis dalam ransum untuk memperoleh persentase karkas dan persentase organ dalam ayam petelur yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di kandang percobaan dan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022 sampai April 2022 meliputi persiapan bahan dan alat, pelaksanaan pembuatan bungkil inti sawit terhidrolisis dalam ransum, persiapan kandang penelitian, pelaksanaan penelitian, pengambilan data, analisis data dan pembuatan laporan. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan Uji beda wilayah Berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test/DMRT) (Steel dan Torrie, 1993).

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, penggunaan bungkil inti sawit terhidrolisis hingga 30% dalam r ini ransum tidak menyebabkan perbedaan persentase karkas, lemak abdominal, persentase organ dalam dan perlemakan pada oviduk dibandingkan dengan pakan kontrol.